Penulis : Mohammad Roid Fawwaz El Shaimy (23.CCC.A.001.802) Editor : Ahmad Nawaf Timyati Fandawan Di…
Kamu Harus Tahu, Ini Penyebab dan Bahaya Ransomware Pada Komputer!
Hallo sobat creative!
Ransomware merupakan salah satu ancaman keamanan siber terbesar yang saat ini. Baik organisasi, maupun individu. Dalam beberapa tahun terakhir, malware ini terus mengalami perkembangan secara ukuran dan skala.
Pada tahun 2018, 69% perusahaan di dunia terkena serangan ransomware. Penyebab adanya ransomware adalah terjadi kerugian pada akhir tahun dengan perkiraan lebih dari £8 miliar. Ransomware adalah jenis malware yang menyerang perangkat korban dengan enkripsi atau mengacak lalu mengunci data informasi pada file.
Sehingga file tidak dapat dibaca dan diakses. Serangan ransomware seringkali dikirim melalui lampiran email spam, berupa dokumen, gambar, atau aplikasi. Setelah lampiran tersebut kamu buka, virus ini akan menyerang sistem pengguna.
Penyebab dan Bahaya Ransomware Pada Komputer
Selain lewat email, hacker biasanya juga menanam virus ini lewat halaman website. Tanpa menyadari akan hal itu, saat pengguna mengunjungi website tertentu, virus ini masuk kedalam sistem pengunjung. Sistem yang terkena dampak ransomeware adalah komputer, perangkat mobile, dan server. Kebanyakan serangan ransomware terdapat pada komputer pribadi yang berjalan di sistem operasi Windows.
Ada beberapa cara ransomware dalam melakukan infeksi komputer korban. Salah satu cara paling populer untuk menyerang organisasi adalah melalui penggunaan email berbahaya. Email akan tampak sepenuhnya sah dan berisi tautan atau lampiran, yang ketika dibuka akan mengirimkan ransomware ke sistem.
Cara lain, penjahat dunia maya mengirimkan ransomware adalah melalui situs web jahat. Penjahat dunia maya dapat secara khusus membuat situs web untuk menyebarkan virus, atau mereka dapat meretas situs web yang ada untuk mengirimkan ransomware. Hal ini memungkinkan para penjahat untuk membidik para korban yang secara teratur mengunjungi situs web. Terutama ketika mereka lengah.
Cara kerja ransomwere?
- Pertama, ransomware melumpuhkan komputer dengan cara mematikan sejumlah tools dan program yang terdapat di registry.
- Kedua, ransomware melumpuhkan keyboard dan mouse, dan hanya membiarkan pad nomor aktif.
- Ketiga, ransomware mengunduh dan menampilkan pesan peringatan, yang isinya mengaku-ngaku sebagai penegak hukum.
- Keempat, pesan peringatan tersebut menyatakan bahwa si pengguna telah diketahui mengakses konten ilegal di internet, sehingga si pengguna harus membayar sejumlah uang agar bisa mengakses komputernya.
Jenis Ransomware
1. Menakut-nakuti
Sesuai dengan namanya, Scareware menggunakan berbagai taktik menakut-nakuti untuk mengelabui korban agar membayar uang tebusan. Contoh umum dari ini adalah pesan pop untuk memperbarui perangkat lunak keamanan milikmu.
Pesan tersebut akan mengklaim bahwa PC milikmu terinfeksi virus dan pembayaran sangat diperlukan untuk memperbaiki masalah tersebut. Metode serangan ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, pengguna mungkin akan mendapat pesan pop up atau komputer mereka mungkin gagal bekerja.
2. Loker Layar
Tidak seperti bentuk ransomware lain, yang akan mencegah pengguna mengakses data mereka, ransomware pengunci layar akan mengunci seluruh sistem operasi, sehingga hampir tidak mungkin bagi pengguna untuk memulihkan data apapun, kecuali mereka membayar uang tebusan.
Contoh tipikal dari hal ini adalah pesan berukuran penuh yang muncul di layar pengguna yang mengatasnamakan lembaga penegak hukum. Akan tetapi pesan tersebut memperingatkan bahwa aktivitas ilegal telah terdeteksi di komputer mereka dan mereka harus membayar denda, agar file mereka dapat rilis.
3. Enkripsi Ransomware
Ini adalah bentuk yang sangat jahat dan salah satu yang paling sulit untuk pulih. Enkripsi ransomware telah digunakan dalam beberapa serangan siber terbesar di dunia dan terus berkembang. Penjahat siber mencari cara baru untuk memadukan varian lama yang menyebabkan kerusakan maksimum.
Alih-alih menolak akses pengguna, ia menemukan semua data sensitif, mengenkripsinya, lalu meminta pembayaran agar data di deskripsi dan dipulihkan. Hal inilah yang membuat ransomware jenis ini sangat berbahaya, karena begitu penjahat mendapatkan file milikmu, tidak mungkin dapat dipulihkan kecuali kamu membayar uang tebusan.
Pengguna sangat disarankan untuk tidak pernah membayar uang tebusan, karena tidak ada jaminan jika file akan dipulihkan. Jikapun ada, maka akan menjadikan pengguna tersebut sebagai target utama untuk serangan di masa mendatang.
Nah, selain penjelasan penyebab dan bahaya ransomware, artikel di atas juga menjelaskan pengertian, cara kerja, dan jenis ransomware. Semoga bermanfaat!
Baca juga : AI dan Machine learning Mendominasi Dunia Bisnis Masa Depan?
Penulis : Muhammad Azril
Editor : Aviona Partya Dewi
This Post Has 0 Comments